Monday, December 18, 2017

Lirik Lagu Iwan Fals - Doa Pengobral Dosa

Iwan Fals - Doa Pengobral Dosa



Disudut dekat gerbong...
Yang tak terpakai...
Perempuan bermek ap tebal...
Dengan rokok ditangan...
Menunggu tamunya datang...


Terpisah dari ramai...
Berteman nyamuk nakal...
Dan segumpal harapan...
Kapankah datang, tuan berkantong tebal...


Habis berbatang-basang...
Tuan belom datang...
Dalam hati, resah menjerit bimbang...
Apakah esok hari...
Anak anakku dapat makan...
Oh Tuhan beri, setetes rezeki...


Dalam hati yang bimbang berdoa...
Beri terang jalan anak hamba....
Kabulkanlah...
Tuhan...


Terpisah dari ramai...
Berteman nyamuk nakal...
Dan segumpal harapan...
Kapankah datang...
Tuan berkantong tebal...


Habis berbatang-batang...
Tuan belum datang...
Dalam hati, resah menjerit bimbang...
Apakah esok hari...
Anak anakku dapat makan...
Oh Tuhan beri, setetes rejeki..


Dalam hati yang bimbang berdoa...
Beri terang jalan anak hamba....
Kabulkanlah...
Tuhan...


Kabulkanlah...
Tuhan...







Rekomendasi untuk Anda...


Friday, December 15, 2017

Lirik Lagu Iwan Fals - Perempuan Malam


Perempuan malam mandi di kali
Buih-buih busa shampo ketengan
Di atas kepala lewat kereta
Yang berjalan lamban nakal menggoda

Disambut tawa renyah memecah langit
Dengus kereta semakin genit

Semua noda coba dibersihkan
Namun masih saja terlihat kotor
Karena kereta kirimkan debu
Yang datang tak mampu ia tepiskan

Perempuan malam kenakan handuknya
Setelah usap seluruh tubuhnya

Reff: 

Hangatkan tubuh di cerah pagi pada matahari
Keringkan hati yang penuh tangis

Walau hanya sesaat
Segelas kopi sebatang rokok segurat catatan yang tersimpan
Perempuan malam menunggu malam

Untuk panjangnya malam

Oo... Oo.. Oo... Oo..
Oo... Oo.. Oo... Oo..

Perempuan malam di ikat tali
Di hidup di mimpi di hatinya
Aku hanya lihat dari jembatan
Tanpa mampu untuk melepaskan

Perempuan malam di pinggir jerami
Nyanyikan do'a nyalakan api
Perempuan malam di pinggir jerami
Nyanyikan do'a nyalakan api

Kembali ke: Reff





Rekomendasi untuk Anda...

Tuesday, December 12, 2017

Lirik Lagu Iwan Fals - Celoteh Camar Tolol dan Cemar


Quote :
=> Download Aplikasi Blog AZG27DREAMS DISINI




Api menjalar dari sebuah kapal...
Jerit ketakutan...
Keras melebihi gemuruh gelombang...
Yang datang....


Sejuta lumba lumba mengawasi cemas...
Risau camar membawa kabar...
Tampomas terbakar...
Risau camar memberi salam...
Tampomas dua tenggelam...


Asap kematian...
Dan bau daging terbakar...
Terus menggelepar dalam ingatan...


Hatiku rasa...
Bukan takdir Tuhan...
Karena aku yakin itu tak mungkin...


Korbankan ratusan jiwa...
Mereka yang belum tentu berdosa...
Korbankan ratusan jiwa...
Demi peringatan manusia...


Korbankan ratusan jiwa...
Mereka yang belum tentu berdosa...
Korbankan ratusan jiwa...
Demi peringatan manusia...


Bukan bukan itu...
Aku rasa kita pun tahu...
Petaka terjadi...
Karena salah kita sendiri...


Datangnya pertolongan...
Yang sangat diharapkan...
Bagai rindukan bulan...
Lamban engkau pahlawan...
Celoteh sang camar...


Bermacam alasan...
Tak mau kami dengar...
Di pelupuk mata hanya terlihat...
Jilat api dan jerit penumpang kapal...


Tampomas... Sebuah kapal bekas...
Tampomas... Terbakar di laut lepas...
Tampomas... Tuh penumpang terjun bebas...
Tampomas... Beli lewat jalur culas...
Tampomas... Hati siapa yang tak panas...
Tampomas... Kasus ini wajib tuntas...
Tampomas... Koran-koran seperti amblas...
Tampomas... Pahlawanmu kurang tangkas...
Tampomas... Cukup tamat bilang naas...




Rekomendasi untuk Anda...